Kamis, 23 April 2009

Kesiapan Lomba Desain Batik Dengan Pelatihan Khusus


Pekan Batik Internasional (PBI) yang diselenggatakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menyelenggarakan berbagai semarak lomba. Terutama berkait dengan batik. Turut diundang dalam Lomba desain baik adalah sekolah – sekolah di wilayah pekalongan.
Tidak Ketinggalan, SMK Muhammadiyah Pekalongan mendapat kesempatan untuk turut menyemarakkan pelaksanaan PIB yang akan diselenggarakan pada tanggal 29 April hingga 4 Mei 2009 ini. Untuk ajang lomba desain batik ini dipilih beberapa anak yang mengusai seni.
Persiapan pelaksanaan lomba ini menjadi kesempatan emas bagi siswa –siswi untuk menyalurkan bakatnya. Untuk itu, pihak sekolah selain memberikan kesempatan untuk mengikuti sekaligus memilih siswa yang berbakat dalam seni juga memanggil salah seorang desainer batik di kota pekalongan yang terkenal dengan warna alamnya untuk melatih siswa – siswi. Berharap dengan melatih untuk ajang lomba ini juga dapat menjadi bekal keterampilan ke depan bagi siswa – siswi yang di latih. (Anida & Urip)

IPM SMK Muhammadiyah Pekalongan On Air


Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Ranting SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan adalah tempat ajang kreatif dan inovasi. Ini menjadi ciri yang melekat bagi pengurusa IPM di SMK yang menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. Ciri itu tampak pada kegiatan Kepenyiaran yang di punggawai oleh aktivis IPM.
Ajang kreatifitas IPM oleh siswa – siswi SMK Muhammadiyah tidak saja dilakukan secara nyata di lapangan. Ajang kreatifitas siswa bisa dilakukan secara tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini. Apalagi di jaman teknologi informasi yang cepat ini maka sangat mudah dan murah membuat sebuah ajang kreatifitas yang menarik.
Untuk itu, siswa – siswi SMK Muhammadiyah Pekalongan, dengan ketua IPM Ahmad Rodhi tidak ingin ketinggalan untuk menapaki teknologi yang sudah ada. Dengan membuat ajang yang menarik dan membangun pribadi siswa. Dibuatlah sebuah pemancar radio yang mengambil jalur FM. Berdirilah Radio Komunitas Siswa SMK Muhammadiyah Pekalongan yang diberi nama Moedikal FM. Nama Moedikal artinya Moehammadiyah di Pekalongan. Radio yang mengambil frekuensi 107.7 MHz hadir hamper tiap hari. Dipilihnya frekuensi ini sesuai dengan aturan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tentang frekuensi udara bahwa untuk radio komunitas diperkenankan pada frekuensi 107.7 – 108 Mhz dengan daya tidak lebih 50 Watt. Sehingga pancarannya masih sebatas wilayah Pekalongan saja. Bahkan untuk pekalongan wilayah ujung timur agak sulit menerima siaran ini.
Stasiun Radio yang menempati ruang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ranting SMK Muhammadiyah di Jl AMD barat stadion kraton. Dengan ruang yang sederhana dan kelengkapan pemancar, mixer serta radio terus mengudara.
Berdiri sejak bulan Juni 2007 mengalami pasang surut dalam kegiatan siswa. Di kelola di bawah naungan IPM ini terus mengudara. On air tanpa penyiar di mulai jam 07.00 pagi dan mulai jam 14,00 mulai dengan penyiar. Siaran radio turun dari udara jelang magrib. Sesekali Moedikal FM mengudara Non stop dari pagi hingga malam dengan sajian lagu-lagu non stop dengan pilihan lagu Indonesia Pop Hits.
Ahmad Ridho, sebagai Ketua IPM sekaligus yang memunggawai radio ini berharap radio dapat terus mengudara dan eksis sebagai ajang kreatifitas siswa. Sebagai ajang kreatifitas dan komunitasnya siswa-siswi di pekalongan ini tak heran jika setiap siarannya selalu di penuhi dengan dering HP yang selalu SMS.
Kenyataan di lapangan, membanggakan bagi penyiar Moedikal FM menjadi ajang silahturahmi bagi siswa – siswi di sekolah seputar pekalongan bahkan para alumninya pun turut serta. Ini tampat dari banyaknya SMS yang masuk setiap hari saat siaran. (Anida & Urip)

Kunjungan Ujian Nasional Wakil Walikota Pekalongan


Rabu, 22 April 2009, SMK Muhammadiyah Pekalongan sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional kedatangan orang no 2 di Kota Pekalongan, yaitu Wakil Walikota (Wawali) H. Abu Al Mafachir. Romobongan hadir pukul 09.00 menyempatkan bertemu dengan panitia UN.
Tujuan kedatangan Wawali dalam rangka meninjau pelaksanaan Ujian Nasional di SMK Muhammadiyah Pekalongan sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional, Wakil Walikota Pekalongan H. Abu Al Mafachir hadir di hari ketiga pelaksanaan Ujian Nasional. Jelang berakhirnya pelaksanaan UN ini, Wakil Walikota hadir di tengah-tengah panitia Ujian Nasional yang sedang mempersiapkan berakhirnya UN di Tingkat SMK yang hanya tiga hari.
Ditemui oleh Kepala Sekolah, Drs. Indrato Wawali beserta rombongan sempat meninjau kondisi Workshop / Bengkel yang ada di SMK Muhammadiyah. Wawali terkesan dengan kondisi tersebut dan berharap untuk ditingkatkan. Di ruang workshop, Wawali beserta rombongan sempat melihat hasil karya siswa – siswi berupa becak motor, sky boad dan mini motor. (Anida & Urip)

Jumat, 17 April 2009

Juara II Kejuaran Milad STIKES Pekajangan


TIM Bola Volly SMK Muhammadiyah menorehkan prestasi yang cukup membanggakan. Tim yang dibentuk dalam rangka menyuseskan pekan POPDA di tingkat Kota Pekalongan ini berhasil merebut juara II di kejuaraan yang diadakan STIKES Pekajangan dalam rangka Milad STIKES.
TIM yang dibesut oleh Bp. Budi dan Bp. Dimas selaku guru olah raga ini terus berlatih di lapangan olah raga yang dimiliki SMK Muhammadiyah Pekalongan. Setiap sore hari sehabis pulang sekolah. Dengan berbekal semangat tinggi dan pemain yang telah dipilih terus meningkatkan berbagai model serangan dalm bola Voly. (Anida & Dian)

10 Piala diboyong TIM POPDA SMK Muhammadiyah Pekalongan


POPDA SMK – SMA se Kota Pekalongan yang diadakan mulai 15 – 16 April di berbagai Venue dan berbagai cabang olahraga ini diikuti oleh TIM POPDA SMK Muhammadiyah Pekalongan. Dengan di bimbing dua guru olah raga yaitu Bp Dimas dan Bp. Budi memberikan porsi latihan sebelum POPDA di mulai dan mengantarkan saat pertandingan berjalan.
10 piala diboyong oleh TIM POPDA yang berlaga di berbagai cabang olah raga, namun yang berhasil memboyong piala adalah TIM Bola Volly berhasil meraih juara I, Taekwondo berhasil memboyong juara II atas nama Irene Cindy, renang gaya kupu-kupu berhasil memboyong juara III dengan atlit Agung Febriyanto. Sedangkan tujuh yang lain dipersempbahkan oleh TIM Pencak Silat yaitu Khairul Anwar memperoleh juara I, Nur Hadi Hidayat memperoleh juara II, Wibisono Saputro memperoleh juara II, serta yang laingnnya Fatkhi Dwinanda, Nazarudin, Ulum Musyafa dan Risky Kurniawan memperoleh juara III di masing-masing nomor.
Dengan memboyong 10 piala ini cukup membanggakan bagi Sekolah meskipun tidak sesuai target yang diharapkan. Dengan tekad yang bulat TIM POPDA akan berlaga di ajang tahun depan dengan melihat kelemahan dan kekurangan yang ada sekarang untuk mecapai target yang lebih baik (Anida dan Urip)

TIM Pencak Silat POPDA Meraih Prestasi Semua


Tujuh anggota TIM Pencak Silat POPDA SMK Muhammadiyah Pekalongan yang berlaga pada tahun ini membuat kejutan dengan memperoleh prestasi semua. Tujuh anggota TIM Pencak Silat itu adalah Khairul Anwar, Nur Hadi Hidayat, Wibisono Saputro, Fatkhi Dwinanda, Nazarudin, Ulum Musyafa dan Risky Kurniawan.
Sementara mendali yang dipersembahkan pada cabang pencak silat ini Khairul Anwar memperoleh juara I, Nur Hadi Hidayat memperoleh juara II, Wibisono Saputro memperoleh juara II, serta yang laingnnya Fatkhi Dwinanda, Nazarudin, Ulum Musyafa dan Risky Kurniawan memperoleh juara III di masing-masing nomor.
Prestasi yang mengagumkan ini berkat kerja keras dalam latihan sebelumnya di sekolah. Hampir dalam kurun waktu satu bulan anggota TIM Pencak Silat berlatih di Sekolah dengan Bimbingan dari Tapak Suci. (Anida & Dian)

Speaking Engglis With Foreign Quests From Jerman



Speaking Engglis With Foreign Quests From Jerman adalah rangkaian kegiatan untuk bertemu langsung dengan orang asing dan berbicara langsung dengan bahasa inggri.
SMK Muhammadiyah Pekalongan sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) mencoba menambah keterampilan berbahasa Inggris dengan bertemu langsung dengan orang-orang asing.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang 02 Gedung A pada hari Rabu tanggal 15 April ini dimulai setelah pulang sekolah. Di dampingi oleh guru-guru Bahasa Inggris : Mr. Lukman Chakiem, Ms. Khaeronah dan Ms. Ratih Damayanti ini diikuti pula oleh dua puluh siswa – siswi kelas satu dan dua semua program keahlian.
Foreign Quests yang datang berasal dari Jerman, yaitu Ms. Marlena, Ms. Steffi dan Ms Lisa. Ketiganya sudah lama berada di Pekalongan. Berlangusngnya kegiatan ini sangat seru, karena siswa –siswi yang jarang bertemu dengan orang asing dan berbahasa langsung dengan dialog bahasa inggris. Ada pertukaran dialog yang langsung dibahas dengan moderator Mr. Lukman.
Berbagai hal yang di bicarakan mengenai masalah politik, keadaan indahnya alam Indonesia, Motivasi Belajar berbahsa inggris serta kehidupan remaja di Indonesia dan Jerman. Kegiatan ini berlangsung dalam waktu hamper dua jam hingga sore hari.
Dengan kegiatan ini banyak siswa ingin mengulangi bertemu sehingga dapat melancarkan dialog bahasa inggrisnya.(Kharisma)